Assessment Method of Sugarcane Top Borer Pest Infestation Using Geostatistics and UAV
Abstract
ABSTRAK
Produktivitas tanaman tebu (Saccharum officinarum) dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah serangan hama penggerek pucuk yang disebabkan oleh (Scirpophaga excerptalis). Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya untuk menekan kerusakan tanaman melalui Pengendalian Hama Tanaman Terpadu sehingga membutuhkan informasi monitoring yang tepat. Unmanned Aerial Vehicle (UAV) pada beberapa tahun terakhir mendukung peningkatan akurasi dan efisiensi monitoring melalui aerial monitoring pada bidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan UAV dalam mendeteksi gejala beserta pola serangan hama penggerep pucuk pada tanaman tebu melalui analisi citra udara (aerial monitoring) dan dibandingkan dengan monitoring konvensional pada ground monitoring. Penelitian ini dilaksanakan di kebun pertanaman tebu rakyat di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia pada bulan Februari hingga Maret 2023. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode survey sesuai sasaran hama dengan menggunakan dua jenis pengamatan yaitu pengamatan secara konvensional (ground monitoring) dan pengamatan menggunakan drone (aerial monitoring). Berdasarkan analisis data dengan membandingkan citra udara dengan hasil pengamatan konvensional yang diolah dengan pendekatan geostatistik, didapatkan bahwa citra udara berpotensi untuk mendeteksi gejala dan pola sebaran hama penggerek pucuk. Berdasarkan hasil uji regresi korelasi, akurasi deteksi menggunakan citra udara sekitar 63%. Hasil pengamatan selama 6 minggu menunjukkan pola sebaran terjadi secara mengelompok dibagian barat laut serta bagian timur. Monitoring berbasis citra udara dari drone atau UAV secara teknis memiliki kelebihan yaitu waktu deteksi yang lebih singkat, lebih mudah dilakukan, dan mampu menjangkau area yang tidak terdeteksi oleh pengamatan secara konvensional.
Kata kunci: geostatistika, kriging, penggerek pucuk,tebu,variogram
Downloads
References
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This journal is published under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use. NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.