Respons Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap Frekuensi Penyiangan Gulma

  • Farhan Abdillah Nafis Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • sofyan zaman Institut Pertanian Bogor
  • Adolf Pieter Lontoh Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Abstract

Kehadiran gulma pada tanaman budidaya kacang tanah dapat menekan pertumbuhan, perkembangan, dan produktivitas tanaman kacang tanah. Penggunaan varietas dan penyiangan gulma merupakan salah satu upaya dalam menekan pertumbuhan gulma pada areal lahan kacang tanah. Penelitian ini bertujuan mempelajari respons beberapa varietas kacang tanah terhadap frekuensi penyiangan gulma untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) faktorial yang terdiri atas dua faktor yaitu varietas kacang tanah (Hypoma 1, Talam 1, dan Tasia 2) dan frekuensi penyiangan gulma (tanpa penyiangan, penyiangan 1 kali, dan penyiangan 2 kali). Hasil penelitian menunjukkan varietas tidak berpengaruh terhadap bobot kering total gulma, jumlah daun, jumlah polong hampa, bobot segar tanaman, dan produktivitas. Perlakuan frekuensi penyiangan berpengaruh nyata terhadap bobot kering gulma, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar dan kering kacang tanah, jumlah polong, bobot kering polong, dan produktivitas. Perlakuan penyiangan 2 kali memberikan hasil pertumbuhan dan produktivitas secara signifikan yang berbeda nyata dengan frekuensi penyiangan lainnya dengan rata-rata produktivitas tertinggi 2.4 ton ha-1. Interaksi kedua faktor pada hasil tanaman kacang tanah berpengaruh nyata pada jumlah polong total dan jumlah polong isi. Kompetisi gulma yang semakin tinggi pada tanaman kacang tanah dapat menekan pertumbuhan dan produktivitas tanaman kacang tanah.

Kata kunci: Hypoma 1, kompetisi, polong, produktivitas, Talam 1, Tasia 2

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfandi, Dukat. 2007. Respons pertumbuhan dan produksi tiga kultivar kacang hijau (Vigna radiata L.) terhadap Kompetisi dengan gulma pada dua jenis tanah. J. Agrijati. 6(1):20-29.

[BMKG] Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 2022. Data Iklim 2022. http://dataonline.bmkg.go.id [21 Juni 2022].

Buntoro, B., H.R. Regomulyo, S. Trisnowati. 2014. Pengaruh takaran pupuk kandang dan intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan hasil temu putih (Curcuma zedoria L.). J. Vegetika. 3(4):29-39.

Ekawati, R. 2017. Pertumbuhan dan produksi pucuk kolesom pada intensitas cahaya rendah. Jurnal Kultivasi. 16(3):412- 417. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i3.13719

Fitriana, M. 2008. Pengaruh periode penyiangan gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) varietas Kenari. J. Agria. 5(1):1-4.

Hardiman, T., T. Islami, H.T. Sebayang. 2014. Pengaruh frekuensi penyiangan gulma pada sistem tanam tumpangsari kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dengan ubi kayu (Manihot esculenta Crantz.). J. Produksi Tanaman. 2(2):111- 120.

Harsono, A., E. Widaryanto. 2015. Pengelolaan Gulma pada Budidaya Kacang Tanah. Malang: Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi.

Ikhsani, D., R. Hindersah, D. Herdiyanto. 2018. Pertumbuhan tanaman kacang tanah (Arachis hypogea L. Merril) setelah aplikasi Azotobacter chroococcum dan pupuk NPK. Agrologia. 7(1):1-8. https://doi.org/10.30598/a.v7i1.351

[Kementan] Kementrian Pertanian. 2016. Analisis Outlook Komoditas Kacang Tanah. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian.

Kurniawan, R.M., H. Purnamawati, Y. Wahyu. 2017. Respon pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogea L.) terhadap sistem tanam alur dan pemberian jenis pupuk. Bul. Agrohorti. 5(3):342-350. https://doi.org/10.29244/agrob.v5i3.16472

Lailiyah, W.N., E. Wirdiyanto, K.P. Wicaksono. 2014. Pengaruh periode penyiangan gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang (Vigna sesquipedalis L.). J. Produksi Tanaman. 2(7):606-612.

Lewu, L.D., Y.M. Killa. 2020. Keragaman perakaran, tajuk serta korelasi terhadap hasil kedelai pada berbagai kombinasi interval penyiraman dan dosis bahan organik. J. Pertanian Berkelanjutan. 8(3):114-121.

Lingga, Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Mas’sudah, S. 2008. Pengaruh paclobutrazol terhadap kapasitas source-sink pada delapan varietas kacang tanah (Arachis hypogaea L.) [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Nuraini, W., H.T. Sebayang. 2019. Keanekaragaman gulma pada kacang tanah (Arachis hypogaea L.) akibat pengaruh pengendalian gulma pada beberapa taraf pupuk nitrogen, phospor dan kalium. J. Produksi Tanaman. 7(1):2161-2167.

Palijama, W., J. Riry, A.Y. Wattimena. 2012. Komunitas gulma pada pertanaman pala (Myristica fragrans H.) belum menghasilkan dan menghasilkan di Desa Hutumuri Kota Ambon. Agrologia. 1(2):134-142. https://doi.org/10.30598/a.v1i2.289

Paiman. 2020. Gulma Tanaman Pangan. Yogyakarta: UPY press.

Patimah, D., T. Kurniawan, E. Kesumawati. 2020. Pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah pada jarak tanam dan intensitas penyiangan gulma yang berbeda. J. Il Mahasiswa Pert. 5(4):135-140. https://doi.org/10.17969/jimfp.v5i4.16670

Pitojo, S. 2005. Benih Kacang Tanah. Yogyakarta: Kanisius.

Puspitasari, K., H.T. Sebayang, B. Guritno. 2013. Pengaruh aplikasi herbisida ametrin dan 2,4-D dalam mengendalikan gulma tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). J. Produksi Tanaman. 1(2):72-80.

Rofiatun, S., N.E. Suminarti. 2019. Pembentukan thermal unit akibat jarak tanam dan varietas serta pengaruhnya terhadap hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). J. Produksi Tanaman. 7(4):748-754.

Sardana, V., M. Gulshan, J. Khawar, S. Bhagirath, Chauhan. 2017. Role of competition in managing weeds: an introduction to the special issue India. J. Crop Protection. 95(1):1-7. https://doi.org/10.1016/j.cropro.2016.09.011

Siregar, S.H., L. Mawarni, T. Irmansyah. 2017. Pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dengan beberapa sistem olah tanah dan asosiasi mikroba. J. Agroekoteknologi. 5(1):202-207. https://doi.org/10.29244/agrob.5.3.342-350

Suryadi, S., S. Lilik, S. Roedy. 2013. Kajian intersepsi cahaya matahari pada kacang tanah (Arachis hypogaea L.). diantara tanaman melinjo menggunakan jarak tanam berbeda. J. Produksi Tanaman 1. 1(4):42-50.

Valadi, A.S. 2014. Effect of plant density and weeding frequency on reducing competitives of weeds and improving peanut yield. Int. J. Biosci. 4(11):240-248. https://doi.org/10.12692/ijb/4.11.240-248

Yunita. 2012. Kompetisi lima jenis gulma dan kerapatan gulma pada pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. [skripsi]. Lampung: Universitas Lampung.

Published
2024-05-31
How to Cite
NafisF. A., zaman sofyan, & LontohA. P. (2024). Respons Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap Frekuensi Penyiangan Gulma. Buletin Agrohorti, 12(2), 195-206. https://doi.org/10.29244/agrob.v12i2.54369