Pengembangan Metode Uji Tetrazolium dengan Sensor Infra red sebagai Uji Viabilitas pada Benih Kacang Tanah (Arachis hypogea L.)

  • Eny Widajati Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Yohanda Ansella Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Ade Muhamad Dahlan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung (Polban)
  • Trisno Yuwono Putro Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung (Polban)
  • Ervin Masitadewi Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung (Polban)

Abstract

Pengujian viabilitas benih menggunakan uji tetrazolium merupakan salah satu metode penentuan viabilitas benih dengan mengevaluasi tingkat warna merah yang terbentuk pada benih. Warna merah terbentuk dari aktivitas enzim dehidrogenase pada siklus trichloroacetic acid. Penentuan tingkat warna merah pada benih ini dapat menggunakan alat sensor infra red. Penelitian ini bertujuan menguji alat sensor infra red untuk menentukan intensitas warna secara kuantitatif dalam uji tetrazolium serta menentukan korelasi alat sensor infra red dengan pengujian benih secara fisiologis. Percobaan disusun menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dengan faktor tunggal yaitu tingkat viabilitas benih berdasarkan daya berkecambah masing-masing adalah 78.9%, 70.7% dan 40.0 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi sensor intensitas infra red untuk uji tetrazolium pada benih kacang tanah menghasilkan  nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.62 antara nilai RGB merah bagian dalam kotiledon (Rd) dengan kecambah  normal.

Kata kunci: daya berkecambah, enzim dehydrogenase, kotiledon, mutu fisiologis benih, RGB

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifah, N., E. Widajati, E.R. Palupi. 2020. Pengembangan uji tetrazolium sebagai metode analisis vigor benih botani bawang merah. J. Hort. Indonesia. 11 (2): 120-130. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jhi/article/view/31894

Arfani, A. 2019. Pola pewarnaan pada uji tetrazolium untuk deteksi vigor benih kacang panjang (Vigna sinensis L.) [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Arrofi, M.A., C. Budiman, R. Diaguna. 2023. Pengembangan uji vigor dengan pemunculan radikula pada benih terung (Solamun melongena L.) menggunakan pengolahan citra digital. Bul. Agrohorti. 11(3): 435-443. https://journal.ipb.ac.id/index.php/bulagron/article/view/50346/26974

Carvalho, I.L., G.E. Meneghello, L. M. de Tunes, C.C. Jácome, V.N. Soares. 2017. Methodological adjustments to the tetrazolium test in rice seeds. J. Seed Sci. 39 (1): 041-049. http://dx.doi.org/10.1590/2317-1545v39n1169643

Copeland, L.O., M.B. McDonald. 2001. Principles of Seed Science and Technology Fourth Edition. Massachusetts (US): Kluwer Academic Publisher.

da Silva, A.L., M.J. Forte, A.P. Jacomino, V.A. Forti, S.R. Silva. 2021. Biometric characterization and tetrazolium test in Campomanesia phaea O. Berg. Landrum seeds. J. Seed Sci, v.4.e202143013. http://dx.doi.org/10.1590/2317-1545v43240073

Dewanti, D.Y. 2020. Pola Pewarnaan Tetrazolium Untuk Deteksi Vigor Benih Okra (Abelmoschus esculentus) [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Eviliani U. 2016. Uji tetrazolium untuk kriteria vigor benih cabai (Capsicum annum) [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Hakimah, H.F., T.Y. Putro, S. Pramono E. Widajati. 2021. Sistem pendeteksi viabilitas benih kacang tanah berdasarkan luas area HSV color. Indones. J. Electr. Instrum. Syst. https://doi.org/10.22146/ijeis.68731

[ISTA] International Seed Testing Association. 2014. ISTA Working Sheets on Tetrazolium Testing. Seed Science and Technology. Zurich: International Seed Testing Association.

Kaffah, F. 2016. Evaluasi kriteria vigor pada benih kangkung (Ipomoea aquatica var. reptans) melalui uji tetrazolium. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Mattjik AA dan Sumertajaya IM. 2002. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab. Bogor: IPB Press.

Nurwiati, W. dan C. Budiman. 2023. Uji cepat vigor benih tomat (Solanum lycopersicum L.) dengan metode Radicle Emergence. Bul. Agrohorti, 11(2): 260-265. https://journal.ipb.ac.id/index.php/bulagron/article/view/47140/25876

Paraíso, H.A., D.S.B. Junior, R.I.S. Avelar, C.A. Costa, L.S.P. Gomes2, W.M. Nascimento. 2019. Adjustments in the tetrazolium test methodology for assessing the physiological quality of chickpea seeds. Journal of Seed Science. 41(1): 007-012. http://dx.doi.org/10.1590/2317-1545v41n1187777

Putri, P.W. 2016. Uji tetrazolium untuk evaluasi viabilitas pada benih tomat (Solanum lycopersicum L.) [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sakti, S.P. 2017. Pengantar Teknoligo Sensor. Malang: UB Press.

Published
2024-05-31
How to Cite
WidajatiE., AnsellaY., DahlanA. M., PutroT. Y., & MasitadewiE. (2024). Pengembangan Metode Uji Tetrazolium dengan Sensor Infra red sebagai Uji Viabilitas pada Benih Kacang Tanah (Arachis hypogea L.). Buletin Agrohorti, 12(2), 154-165. https://doi.org/10.29244/agrob.v12i2.54759