Lamban Langgakh: Refleksi Kearifan Lokal sebagai Mitigasi Bencana Longsor pada Masyarakat Desa Bojongkoneng di Tengah Transformasi Modernisasi

Lamban Langgakh: Reflection of Local Wisdom as Landslide Disaster Mitigation in The Bojongkoneng Village Community in The Middle of Modernization Transformation

  • Adinda Rizki Putri Sulistiyanto Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia
  • Daffa Ibra Danendra Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia
  • Farrel Gilbran Departemen of Statistics and Data Science, Faculty of Mathematics and Natural Science, IPB University, Indonesia
  • Dirgam Dapa Haidar Saparilla Department of Communications and community development, Faculty of Human Ecology, IPB University, Indonesia
  • Dita Kurnia Department of Forest Resources Conservation and Ecotourism, Faculty of Forestry and Environment, IPB University, Indonesia
  • Nindyantoro Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia
Keywords: disaster mitigation, landslides, local wisdom, stilt houses

Abstract

Lamban Langgakh merupakan salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat Desa Bojongkoneng yang digunakan untuk mengurangi dampak akibat bencana longsor. Namun, seiring berjalannya waktu kearifan lokal yang ada mulai ditinggalkan. Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik Lamban Langgakh dalam mitigasi bencana longsor, menganalisis pengaruh sosiodemografi, kepercayaan, dan pengetahuan terhadap persepsi masyarakat, serta memberikan rekomendasi strategi kebijakan terhadap eksistensi Lamban Langgakh. Metode pengambilan data yaitu wawancara dengan penyebaran kuesioner kepada responden dan in-depth interview kepada key person. Analisis data yang digunakan yaitu etnografi, regresi linier berganda, dan analisis stakeholder. Hasil riset menunjukkan bahwa karakteristik rumah panggung tidak mengalami kerusakan berarti ketika terjadi pergeseran tanah. Variabel pengetahuan, persepsi, dan kepercayaan berpengaruh positif terhadap minat penggunaan Lamban Langgakh. Stakeholder Kecamatan Babakan Madang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, dan Pemerintah Desa Bojongkoneng berpengaruh secara langsung terhadap eksistensi Lamban Langgakh. Strategi pengembangan Lamban Langgakh ditinjau berdasarkan empat faktor yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi yang secara umum masih butuh dilakukan untuk saling berkaitan dan keterlibatan.

Lamban Langgakh is a form of local wisdom of the Bojongkoneng Village community that is used to reduce the impact of landslides. However, as time passed, existing local wisdom began to be abandoned. This research aims to identify the characteristics of Lamban Langgakhin mitigating landslides, analyze the influence of socio-demographics, beliefs, and knowledge on community perceptions, and provide recommendations for policy strategies regarding the existence of Lamban Langgakh. The data collection methods are questionnaires distributed to respondents and in-depth interviews with critical persons. The data analyses used were ethnography, multiple linear regression, and stakeholder analysis. The research results show that the characteristics of the stilt house do not experience significant damage when the ground shifts. The variables of knowledge, perception, and trust have a positive effect on interest in using Lamban Langgakh. Babakan Madang District stakeholders, the Bogor Regency Culture and Tourism Office, and the Bojongkoneng Village Government directly influence Lamban Langgakh's existence. The Lamban Langgakh development strategy is reviewed based on four factors: planning, organizing, implementing, and evaluating, which generally still need to be interconnected and involved.

References

Anam, C., Banowati, E., & Juhadi, J. (2018). Local Wisdom of Kandri People in Conserving Water Resources Gunungpati Semarang. JESS (Journal of Educational Social Studies), 7(2), 154-160.

[BNPB] Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2022a). Laporan Kinerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

[BNPB] Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2022b). IRBI Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Bhirawa, W. T. (2020). Proses pengolahan data dari model persamaan regresi dengan menggunakan statistical product and service solution (SPSS). Jurnal Mitra Manajemen, 7(1):71-83.

Faizah, N., & Sa’diyah, M. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Kualitas Pelayanan dan Tingkat Kepercayaan Terhadap Minat Mahasiswa dalam Menabung di Bank Syariah. In UMMagelang Conference Series pp. 253-266.

Gusmawan, F., Haryadi, H., dan Sutrisna, E. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Karakteristik Sosiodemografi terhadap Minat Kunjungan Ulang yang Dimoderasi oleh Kepuasan Pasien pada Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi. 21 (4):1-15.

Korompot, S., Rahim, M. & Pakaya, R. (2020). Persepsi Siswa tentang Faktor yang Memengaruhi Minat Belajar. JAMBURA Guidance and Counseling Journal. 1 (1): 40-48.

Muliani, R. D. M. R. D., & Arusman, A. (2022). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Belajar Peserta Didik. Jurnal Riset Dan Pengabdian Masyarakat. 2 (2):133-139.

Mulyana, D. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja.

Nadyan, A. F., dan Rahmi, D. (2023). Pengaruh Pengetahuan, Religiositas, Persepsi, dan Media Informasi terhadap Minat Investor Melakukan Wakaf Saham. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis. 53-60.

Nasir, F. (2021). Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Efektivitas dan Risiko terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan Aplikasi Ovo Studi pada Mahasiswa S1 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Jurnal Investasi. 7 (1):36-43.

Stoner, J. A. F. (1986). Management (Third Edition). New Jersey: Prentice-Hall International Inc. Ennglewood Cliffs.

Susanti, L. Febryano, I. G., Fitriana, Y. R., & Hilmanto, R. (2022). Pelestarian Rumah Panggung Berbahan Dasar Kayu di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Jurnal Belantara. 5 (2):143-152.

Ulvia, S. (2022). Efektivitas Mitigasi Bencana Longsor Berbasis Kearifan Lokal di Desa Bojongkoneng Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Disertasi. IPDN Jatinangor.

Wibowo, F. G., Aini, Q.H.U., Sunardi, A. E., Layyinah, N.U., & Machdum, S.V. (2017). Identifikasi Potensi, Kebutuhan, dan Permasalahan Berdasarkan Hubungan Interaksi Masyarakat dengan Lingkungannya yang Rentan terhadap Bencana Longsor. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial. 18 (2).

Yulianti, D. (2020). Pengaruh Pengetahuan, Tingkat Pendapatan, Dan Tingkat Pendidikan terhadap Minat Masyarakat Berwakaf Uang. Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam. 13 (2):125-148.

Zuriatina, I. (2020). Pengaruh pembangunan kebudayaan terhadap pembangunan manusia di Indonesia. Jurnal Pembangunan Sosial. 3 (1):1-7.

Published
2024-06-30
How to Cite
Rizki Putri SulistiyantoA., Ibra DanendraD., GilbranF., Dapa Haidar SaparillaD., KurniaD., & Nindyantoro. (2024). Lamban Langgakh: Refleksi Kearifan Lokal sebagai Mitigasi Bencana Longsor pada Masyarakat Desa Bojongkoneng di Tengah Transformasi Modernisasi: Lamban Langgakh: Reflection of Local Wisdom as Landslide Disaster Mitigation in The Bojongkoneng Village Community in The Middle of Modernization Transformation. Indonesian Journal of Agricultural Resource and Environmental Economics, 3(1), 38-48. https://doi.org/10.29244/ijaree.v3i1.53292
Section
Articles