Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Udang Vannamei Dalam Meningkatkan Pendapatan Petambak di Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen

Main Article Content

Siti Mazidatul Qonita
Joko Purwono
Feryanto Feryanto

Abstract

Vannamei shrimp is a fishery commodity that has the potential to be developed. Klirong District has a high volume and value of vannamei shrimp production in Kebumen Regency. This research aims to analyze the vannamei shrimp commodity base, classify the growth of vannamei shrimp cultivation businesses, and formulate appropriate development strategies for vannamei shrimp cultivation businesses in Klirong District, Kebumen Regency. This research will analyze several aspects, including Location Quotient (LQ) analysis, Klassen Matrix analysis, External and Internal Factors, SWOT analysis, and formulating alternative strategies using the QSPM matrix. This research shows that vannamei shrimp is an essential commodity in Klirong District, Kebumen Regency, with a value of 1.18. Vannamie shrimp commodities in Klirong District, Kebumen Regency, are classified as advanced and slow-growing commodities. There are twelve alternative strategies in developing the vannamei shrimp cultivation business, the three strategic priorities with the highest value include implementing environmentally sound farming business practices, adopting innovative technology and implementing digitalization in production and marketing systems, as well as establishing good relationships with suppliers and customers and also expanding marketing.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Mazidatul QonitaS., PurwonoJ., & FeryantoF. (2024). Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Udang Vannamei Dalam Meningkatkan Pendapatan Petambak di Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen. Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness), 12(1), 163-174. https://doi.org/10.29244/jai.2024.12.1.163-174
Section
Articles
Author Biography

Siti Mazidatul Qonita, Program Magister Sains Agribisnis, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Jl. Kamper Wing 4 Level 5 Kampus IPB Dramaga, Indonesia

References

Budiharsono S. 2001. Teknik Pengembangan Wilayah Pesisir dan Lautan. Jakarta: Pradnya Paramita

Cipta SW, Santun RPS, Djuara PL. 2017. Pengembangan Komoditas Unggulan Di Wilayah Pengembangan Tumpang Kabupaten Malang. Kawistara. 7(2): 121-133. DOI 10.22146/kawistara.12495

David FR. 2016. Manajemen Strategis Konsep. Jakarta: Salemba Empat.

DLHKP [Dinas Lingkungan Hidup Kelautan dan Perikanan]. 2020. Database Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kebumen. Kebumen: Dinas Lingkungan Hidup Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen. https://dlhkp.kebumenkab.go.id/index.php/web/

DJPB. (2018). KKP Optimalkan Bisnis Akuakultur Diera Insdustri 4.0. https://kkp.go.id/djpb/artikel/ 5941/ akses :16 Mei 2022.

Engle CR. (2019). Bringing Aquaculture Sustainability Down to Earth. Journal of the World Aquaculture Society. 50(2): 246–248. https://doi.org/10.1111/jwas.12609

Junior RSS, Hariyadi, Sri M. (2017). Strategi Pengembangan Usahatani Kangkung Organik di Kabupaten Bogor. Jurnal Agribisnis Indonesia. 5(2): 137-149

Kartika YD, Amzul R, Imam TS. (2018). Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Kopi Arabika (Studi Kasus PT Golden Malabar). Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis. 4 (2): 212-219. http://dx.doi.org/10.17358/jabm.4.2.212

KKP [Kementrian Kelautan dan Perikanan]. 2020. Program Percepatan Tambak Udang Nasional. Materi presentasi Direktur KKI [Kementrian Kelautan dan Perikanan]. Profil Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur untuk Mendukung Industrialisasi KP [diunduh pada 18 Maret 2022]; Tersedia pada: http://kkp.go.id

Nugroho E, Raden RSPSD, Aisyah, Tri H, Muhammad N. (2022). Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Melalui Budidaya Perikanan Berkelanjutan Menuju Masyarakat Pembudidaya 5.0. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. 14 (2):111-119. http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.14.2.2022.111-119

Pelly DA, Nada F, Retno CS. 2018. Arahan Fungsi Kawasan Pesisir Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Menuju Perencanaan Tata Ruang Wilayah Pesisir Yang Berkelanjutan (Studi Kasus di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purwerejo). Seminar Nasional IV Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai. 2018 Okt 24. Yogyakarta.

Prasetiyono E, Irzal E. (2022). Evaluasi Kebijakan Pengembangan Akuakultur. Jurnal Kebijakan Publik. 13(1): 360-368

Rizal et al. (2018). Tipologi Ekonomi Komoditas Perikanan dan Status Sektor Perikanan pada Pembangunan Wilayah di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Akuatika Indonesia. 2(2):109-119.

Rizky M, Ussy A, Rahmah DL. (2022). Sensitivitas Kelayakan Ekonomi Perencanaan IPAL Menggunakan Metode Stokastik pada Tambak Udang Vanamei di Kota Probolinggo. Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air. 2 (1): 449-458

Rochmiyati H. 2003. Analisis Unggulan Komoditi Pertanian di Kabupaten Pontianak. [tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Setyawan YA. 2019. Persepsi Dan Partisipasi Petani Tambak Dalam Pelestarian Lingkungan Kawasan Pesisir Desa Ketawangrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo [skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sjafrizal. 1997. Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional Wilayah Indonesia Bagian Barat. Jakarta: Prisma LP3ES.

Tarigan R. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah: Edisi Revisi Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wicaksono, IA. 2011. Analisis Location Quotient Sektor Dan Subsektor Pertanian Pada Kecamatan Di Kabupaten Purworejo. Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian-Mediagro. 7(2):11-18.

Wigiani D, Bambang W, Kadarwan S, Taryono. 2019. Analisis Keberlanjutan Wilayah Pesisir Berbasis Budidaya Udang Vaname (Studi Kasus di Kecamatan Indramayu). Journal of Fisheries and Marine Research. 3 (2) :144-154