KEBIJAKAN MENUJU KEMANDIRIAN BERAS, KASUS DI KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH

  • Bondansari Bondansari Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, IPB University
  • Widiatmaka Widiatmaka Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University
  • Machfud Machfud Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB University
  • Khursatul Munibah Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University
  • Wiwin Ambarwulan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Kata Kunci: Aktor, insentif, konversi, produktivitas, spasial, irigasi

Abstrak

Upaya menuju kemandirian beras menjadi penting untuk mengurangi ketergantungan pangan pada negara lain, namun ini merupakan tantangan yang berat. Kebutuhan lahan untuk pembangunan menyebabkan berkurangnya lahan pertanian. Kebijakan perlindungan lahan sawah yang ada dan peningkatan produksi padi menjadi sangat strategis dalam sistem pangan, karena mencetak lahan pangan baru dihadapkan pada berbagai kendala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peraturan Bupati tentang RTRW Kabupaten Banyumas 2011-2031 tidak mampu sepenuhnya mencegah konversi lahan sawah. Konversi lahan sawah ini menyebabkan pasokan beras domestik semakin menurun dan kemandirian beras di Kabupaten Banyumas diperkirakan hanya sampai tahun 2029. Kesinambungan implementasi antar variabel penting, menjadi kunci tercapainya tujuan sistem, yaitu: 1) penetapan Peraturan Bupati tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), 2) penetapan skema insentif perlindungan lahan, 3) membangun database spasial lahan sawah secara detail, dan 4) pengembangan akses air irigasi menjadi variabel yang harus dijalankan pada tahap awal sebagai prioritas pertama, kemudian tahap berikutnya pemberdayaan kelompok tani prioritas kedua, dan peningkatan produktivitas tanaman padi sebagai tahan selanjutnya. Aktor yang menjadi kunci penggerak sistem, yaitu Bupati beserta dinas terkait (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bappeda Litbang, Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengairan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman), DPRD, ATR/BPN.

##plugins.generic.paperbuzz.metrics##

##plugins.generic.paperbuzz.loading##

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Arnama, I.N. 2020. Pertumbuhan dan produksi varietas padi sawah (Oryza sativa L) dengan variasi jumlah bibit per rumpun. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 8(2), 166-175. http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v8i3.1546.

Aryani, D. 2018. Keragaan penawaran dan permintaan beras di Indonesia. Prosiding, Seminar Nasional Lahan Suboptimal yang diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya, tanggal 18-19 Oktober 2018. Palembang: Unsri Press.

Barchia, M.F., Utama, S.P., Novanda, R.R., Ishak, A. 2020. Future uncertainty of sustainable paddy fields in Bengkulu Indonesia. Prosiding, Proceedings of the International Seminar on Promoting Local Resources for Sustainable Agriculture and Development. Atlantis Press.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020. Luas panen dan produksi padi di Indonesia tahun 2019.

Chaeruman, N. 2013. Kajian adaptasi beberapa varietas unggul baru padi sawah berbasis pendekatan pengelolaan tanaman terpadu di dataran tinggi Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Online Pertanian Tropic, 1(1), 47-54. https://doi.org/10.32734/jpt.v1i1.2867.

Chaifetz, A, Jagger, P. 2014. 40 Years of dialogue on food sovereignty: A review and a look ahead. Global Food Security, 3, 85-91. https://doi.org/10.1016/j.gfs.2014.04.002.

Clapp, J. 2017. Food self-sufficiency: Making sense of it, and when it makes sense. Food Policy, 66, 88-96. https://doi.org/10.1016/j.foodpol.2016.12.001.

Databoks. 2024. Indonesia Impor Beras 3 Juta Ton pada 2023, Terbesar dalam Lima Tahun. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/01/16 [26 Jan 2024].

Daulay, A.R., Putri, E.I.K., Barus, B,. Noorachmat BP. 2016. Analsis faktor penyebab alih fungsi lahan sawah menjadi sawit di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Analisis Kebijakan Pertanian, 14(1), 1-15. http://dx.doi.org/10.21082/akp.v14n1.2016.1-15.

Febriana, W.D. 2017. Determinants of paddy field conversion in Java 1995-2013. Jurnal Bina Praja, 9(1), 1-13. https://doi.org/10.21787/jbp.09.2017.

Hartono, Karyaningsih, S. 2017. Keragaan pertumbuhan dan produksi varietas unggul baru (VUB) padi sawah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pros Sem Nas Biodiv Indon, 1(1), 1666-1669. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010723.

Kaswanto, R.L., Aurora, R.M., Yusri, D., Sjaf, S. 2021. Analisis faktor pendorong perubahan tutupan lahan selama satu dekade di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(1), 107-116.

[Kementan RI] Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2020. Statistik Lahan Pertanian Tahun 2015-2019. https://satudata-pertanian-go-id.webpkgcache.com/doc/-/s/satudata.pertanian.go.id/assets/docs/publikasi/Statistik_Lahan_Pertanian_Tahun_2015-2019.pdf.

Kulsum, U., Arifin, B., Abidin, Z. 2015. Determinan keputusan petani terhadap konversi lahan sawah menjadi permukiman. JIIA, 3(2), 187-194. http://dx.doi.org/10.23960/jiia.v3i2.1038.

Krismawati, A., Arifin, Z. 2011. Stabilitas hasil beberapa varietas padi di lahan sawah. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 14(2), 84-91. https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/2028.

Mantali, M.A,. Rauf, A., Saleh, Y. 2021. Peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas usahatani padi sawah (Studi Kasus Kelompok Tani di Desa Bongopini Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango). AGRINESIA, 5(2), 81-90. https://doi.org/10.37046/agr.v5i2.11942.

Mulyani, A., Kuncoro, D., Nursyamsi, D., Agus, F. 2016. Analisis konversi lahan sawah: Penggunaan data spasial resolusi tinggi memperlihatkan laju konversi yang mengkhawatirkan. Jurnal Tanah dan Iklim, 40(2), 121-133.

Mulyani, A., Nutrsyamsu, D., Syakir, M. 2017. Strategi pemanfaatan sumberdaya lahan untuk pencapaian swasembada beras berkelanjutan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(1), 11-22. http://dx.doi.org/10.2018/jsdl.v11i1.8187.

Munibah, K., Yudarwati, R., Wahyunie, E.D., Wijaya, H. 2016. Protection of paddy field and recommendation of regional planning in Cianjur Regency, West Java, Indonesia. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 47. 1-11. https://doi.org/0.1088/1755-1315/47/1/012036.

Paipan, S., Abrar, M. 2020. Analisis kondisi ketergantungan impor beras di Indonesia. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 6(2), 212-221. https://doi.org/10.24815/jped.v6i2.15000.

Purbiyanti, E., Yazid, M., Januarti, I. 2017. Konversi lahan sawah di Indonesia dan pengaruhnya terhadap kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah/beras. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 14(3), 209-217. http://dx.doi.org/10.17358/jma.14.3.209.

Pusat Data dan Sistim Informasi Pertanian Kementan. 2022. Analisis Ketahanan Pangan Tahun 2022.

Rohaeni, W.R., Iqbal, M.I. 2015. Evaluasi varietas padi sawah pada display Varietas Unggul Baru (VUB) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. AGRIC, 27, 1-7. https://doi.org/10.24246/agric.2015.v27.i1.p1-7.

Ruiz, C.C. 2016. Food sovereighty and teritory: The domestic production unit as a basic premise. Procedia–Social and Behavioral Science, 223, 313-320. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.05.376.

Sari, A.R.K., Aryawati, S.A.N., Duwijana, I.N., Sukarja, I.M. 2020. Daya hasil tiga varietas unggul padi produksi Balitbangtan pada lahan biosilika di Bali. Prosiding, Peran Teaching Factory di Perguruan Tinggi Vokasi dalam Mendukung Ketahanan Pangan yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Jember. Jember: Politeknik Negeri Jember.

Shcherbakova, A., Shcherbakov, D. 2018. The transformation of Asia food consumption and Rusia as a guarantor of food security in Asia. Asian Journal of Peacebuilding, 6(2), 319-334. https://doi.org/10.18588/201811.00a041.

Suhendra, T. 2010. Uji adaptasi varietas unggul dan galur harapan padi umur sangat genjah pada musim kemarau dan musim hujan di Kabupaten Sragen. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 15(1), 1-6. https://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/view/6505.

Swastika, D.K.S., Agustian, A., Suryana, A., Muslim, C., Sunarsih, Perdana, R.P. 2021. Tinjauan historis teknologi varietas unggulan dan program intensifikasi dalam peningkatan produktivitas padi berkelanjutan. Forum Penelitian Agro Ekonom, 39(2), b 103-114. http://dx.doi.org/10.21082/fae.v39n2.2021.103-114.

Arsyad, H., Syakhril, Riyanto,. 2014. Pengaruh pupuk nitrogen terhadap penampilan dan produktivitas Padi Inpari Sidenuk. Jurnal AGRIFOR, XIII(1), 85-92. https://doi.org/10.31293/af.v13i1.552.

Wahyunto, Widiastuti, F. 2014. Lahan sawah sebagai pendukung ketahanan pangan serta strategi pencapaian kemandirian pangan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 8(3) 17-30. https://doi.org/10.2018/jsdl.v8i3.6479.

Diterbitkan
2024-04-01
Bagian
Articles